A Daily Story : Pertandingan Anggar Pertama

“Entah kenapa aku sudah tahu aku akan kalah telak. Yü Rong cepat sekali—bukan, kurasa lebih tepatnya semua orang cepat sekali—aku tidak ingat poin-poin yang aku dapatkan saat babak preliminasi, tetapi aku menang satu kali tanding. Yang agak aku sayangkan adalah satu set lain di mana aku dan lawanku hanya selisih satu poin. Aku dapat 4 lalu lawan tandingku yang set itu dapat 5, mentok begitu.”