YinniHao.id– Rabu 26 Oktober, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) membantah rumor yang beredar tentang pihaknya yang memaksa karyawan untuk mengambil cuti akibat dampak dari penurunan permintaan.
Dalam sebuah video yang sangat langka, CEO C.C. Wei (魏哲家 read: Wèizhéjiā ) baru-baru ini mendorong para pekerjanya yang tidak bertanggung jawab terhadap produksi chip 3nm tingkat lanjut untuk mengambil cuti dan menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.
Menurut CNA, rekaman tersebut telah ditafsirkan sebagai cerminan yang tidak bersemangat terhadap kemajuan permintaan.
Untuk meredakan kekhawatiran, pembuat chip terbesar di dunia mengatakan dalam pernyataannya bahwa pesan tersebut dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih Wei terhadap kerja keras para pekerjanya and meminta mereka untuk “beristirahat dan mengisi tenaga” sebelum kembali bekerja di bidangnya masing-masing. Tidak ada rencana-rencana untuk cuti atau cuti paksa, tegasnya.
TSMC mengatakan perkiraan penghasilan dan laba bersih untuk kuartal keempat tetap tidak berubah dan pertumbuhan berulang diharapkan pada tahun 2023. Rantai pemasokan semikonduktor sangatlah kompleks dan Taiwan membanggakan karena telah menjadi salah satu yang paling tangguh di dunia, yang memungkinkan perusahaannya menyediakan efisiensi kapasitas produksi maksimum dengan biaya terendah, tambahnya.
TSMC telah mencatat pencapatan sebesar US$20,23 miliar (NT$649,27 miliar) untuk kuartal ketiga, mewakili peningkatan 35,9% dari tahun ke tahunnya. Untuk Q4, perusahaan memperkiraan pendapatan antara US$19.9 miliar dan US$20.7 miliar, meningkat dari US$15.74 miliar dari tahun sebelumnya.(*)
Taiwan News.