Tainan, Taiwan (19 Desember 2021) – Keberanekaragaman atraksi budaya Indonesia tampil begitu memukau hadirin di Toko Mewah Rezeki, Rende, Tainan, Taiwan, dimulai pukul 10.00. Mulai dari Reog Ponorogo (dibawakan oleh Singo Barong Taiwan), nyanyian lagu khas Indonesia (ditampilkan oleh Rika dari NPUST), tarian daerah Tor-tor (Diaspora PPI CCU), dan lomba Fashion Show bertemakan “Petani Indonesia”.
Foto Fashion show
Kegiatan yang berlangsung sekitar lima jam ini bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Taiwan, mempererat tali silaturahmi antar diaspora Indonesia di Taiwan, serta memupuk rasa cinta dan bangga terhadap budaya bangsa Indonesia.
Tema “Petani Indonesia” di Hari Ibu, dipilih bukan tanpa alasan. “Sosok ibu dan petani merupakan dua hal yang paling esensial bagi umat manusia. Ibu memberi kehidupan dan petani menyediakan pangan agar manusia tetap bertahan hidup,” ujar Ketua Pelaksana, Yefta Refalino. “Perayaan Hari Ibu 2021 kali ini cukup unik dan sangat berkesan bagi saya. Pada pergelaran tahun lalu, perayaan Hari Ibu identik dengan evaluasi tahunan, menyanyi, serta menampilkan Tarian Maumere bersama-sama di halaman museum,” lanjutnya.
Semarak dan Meriah
Kali ini, peringatan Hari Ibu terasa amat meriah. Betapa tidak? Kegiatan yang diadakan di Rende, Tainan tahun ini dimeriahkan tiga atraksi sekaligus; tarian Tor-tor (PPI CCU), pertunjukan Reog (Singo Barong Taiwan), serta penampilan grup vokal (PPI NPUST).
Kemeriahan Acara
Puncak acara, kontes Fashion Show, mengusung tema Petani Indonesia dengan juara pertama adalah Ibu Mei Er. Saat diwawancarai, ia mengaku awalnya tidak berani jadi peserta. Dukungan dari Ibu Dewi dan Ibu Lidya membuatnya berpikir dan mempelajari seluk-beluk petani. “Saya memberanikan diri naik panggung sebagai ekspresi cinta Indonesia. Semua ini berkat dukungan semuanya,” tuturnya terharu.
Kegiatan yang didukung oleh Indonesian Diaspora Network (IDN) Global Taiwan ini dipadati puluhan pengunjung mancanegara. Mayoritas mereka bertahan hingga acara usai, meskipun suhu menunjukkan 14 derajat Celsius.
Nostalgia Ibunda
Acara yang disponsori oleh Singo Barong, Warteg Ainul, Fornusa, TMR (Toko Mewah Rejeki), Toko Indo Candra, Indolia, Toko Indo Shelly, Telin Taiwan, BRI Taipei Branch ini juga mengapresiasi Ibu-ibu di manapun berada. Kerinduan akan sosok Ibu dan kampung halaman diungkapkan oleh mahasiswa PhD dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Rika Wahyuningtyas.
“Kemeriahan peringatan hari Ibu yang diadakan oleh IDN Taiwan hari ini (19 Desember 2021 – redaksi) sangat terasa. Sebagai salah satu pengisi acara, saya merasakan nuansa Indonesia yang dihadirkan di Taiwan. Persiapan yang matang, sambutan yang ramah dari panitia, dan rangkaian acara yang penuh pesona begitu membahagiakan hati saya,” tuturnya ceria. Penyumbang lagu itu meneruskan, “Terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah mengemas acara ini dengan begitu tertata dan tentunya membantu saya mengobati kerinduan akan sosok Ibunda dan kampung halaman.”
Kolaborasi Demi Indonesia Jaya
Di sela-sela gegap-gempita acara, ada hal unik. Berlangsung serah terima jabatan Ketua IDN Taiwan dari Hanas Subakti kepada Ketua IDN Taiwan terpilih yaitu Eri Widoera Soeriyadi. Dalam peralihan kepengurusan tersebut, Ko Eri (panggilan akrabnya) memberikan sambutan dan harapan futuristik, “IDN Taiwan di masa mendatang berharap dapat berkolaborasi dengan seluruh elemen, stakeholders, organisasi masyarakat Indonesia, diaspora yang ada di Taiwan dengan membuat kegiatan yang bermanfaat untuk semuanya.”
Foto Bersama
Selaku Ketua IDN Taiwan terpilih, Eri menyampaikan, “IDN Taiwan setiap tahunnya selalu merayakan Hari Ibu. Namun, yang membuat tahun ini istimewa dan spesial karena kita berhasil berkolaborasi mengadakan event Hari Ibu ini di Tainan. Kita juga mengadakan lomba fashion show bertema Ibu Petani, karena ibu-ibu di Indonesia sungguh luar biasa mengurus keluarga sambil bertani juga. Kegiatan kolaboratif ini mengapresiasi semua ibu Indonesia yang berada di Taiwan.”
Acara ini memang amat semarak dan meriah. Juga penuh kenangan. Tentunya juga berkat dukungan dari beragam media partner, seperti: Yinni Hao, PPI NPUST, PPI CCU, PPI Kaohsiung, Perpita, PPI Taiwan, EEC Global TK, dan RTI Siaran Indonesia. Benar-benar kolaborasi demi kejayaan negeri yang kenangannya abadi, serta pesonanya terpateri di dalam hati. (Liputan oleh Dito Anurogo, fotografi oleh Angger. Keduanya dari media Yinni Hao PPI Taiwan)